Erupsi Merapi 2010 merupakan bencana terburuk Merapi sejak tahun 1872 atau dalam kurun waktu 100 tahun terakhir. Dampak erupsi tersebut telah merubah tata ruang di kawasan merapi, sehingga terjadi perubahan status beberapa dusun KRB III. Hal tersebut yang melatarbelakangi diadakan Wajib Latih Penanggulangan Bencana. Maka BPBD Kabupaten Sleman pada tahun 2012 mengadakan kegiatan Wajib latih Penanggulangan Bencana tahun 2012 di Pagerjurang, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, demikian laporan Koordinator Pelaksanaan kegiatan Asih Kushartati, STp,MTP dalam acara pembukaan Kegiatan Wajib Latih pada tanggal 23 April 2012. Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari Kecamatan, Desa, Dukuh, SAR Sleman, Komunitas dan berlangsung dari tanggal 23 April 2012 s/d 25 April 2012. Bapak Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman yang menghadiri dan membuka secara langsung kegiatan tersebut dan menyampaikan secara simbolis perlengkapan peserta selama mengikuti kegiatan wajib latih tersebut, juga dihadiri Kepala Desa Kepuharjo.
Pemberi materi dalam kegiatan wajib latih penanggulangan bencana tahun 2012 dari BPPTK Yogyakarta dan intern BPBD Kabupaten Sleman. Materi mencakup pengenalan karakteristik dan kesiapsiagaan ancaman bencana Gunung merapi dan banjir lahar hujan, pembuatan draft awal rencana kontijensi, penyusunan SOP, presentasi tugas kelompok, membuat skenario gladi, dan pelaksanaan gladi lapang . (-dh-)