SLEMAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten dalam rangka penanggulangan bencana, mengadakan program Sister Village. Sister Village ini sendiri merupakan bentuk kerjasama antara dua belah pihak yaitu terdampak dan penyangga. Dalam arti jika terjadi bencana di satu kalurahan maka kalurahan lain (penyangga) berfungsi untuk membantu penduduk/ warga di kalurahan yang terkena bencana (terdampak) seperti halnya penyediaan tempat pengungsian, logistik, serta membantu dalam proses evakuasi. Program ini juga dikuatkan dengan membuat naskah kerjasama/ MOU antara kalurahan terdampak dan kalurahan penyangga.
Pada Selasa (06/12), Konsolidasi sister school dilaksanakan di Rumah Makan Bali Ndeso. Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai upaya koordinasi antara BPBD kabupaten Sleman, Kalurahan terdampak, dan kalurahan penyangga. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan, STP, MT dan memberikan sambutan serta arahan kepada seluruh peserta konsolidasi sister village.