SLEMAN – Tim BNPB melakukan kunjungan ke BPBD Sleman pada Rabu, 3 Juli 2024 dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Huntap (Hunian Tetap) yang dibangun pasca bencana Merapi 2010 dalam keberlanjutan pendampingan Sektor Ekonomi dan Sosial.
Dalam kunjungannya, Tim BNPB didampingi Tim BPBD Sleman dan juga Bapak Arif dari Rekompak mengunjungi beberapa Huntap di Kapanewon Cangkringan, lebih tepatnya di Huntap Karangkendal, Kalurahan Umbulharjo, dan Huntap Pagerjurang, Kalurahan Kepuharjo.
Di Sektor Ekonomi, ada beberapa usaha kecil yang masih ditekuni warga sejak pasca bencana Merapi 2010, antara lain di Huntap Karangkendal seperti produksi jahe wangi, kandang sapi kelompok yang berjumlah kurang lebih 60 ekor sapi, dan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu). Adapula di Huntap Pagerjurang antara lain seperti kandang komunal dengan jumlah total kurang lebih 300 ekor sapi, showroom, rumah produksi catering Ibu Rukini, kelompok batik tulis yang diikuti kurang lebih 30 orang, produksi abon lele, TPST, dan pembuatan souvenir khas merapi.
Sedangkan di Sektor Sosial nya, sosial kemasyarakatan di Huntap Karangkendal masih sangat baik. Di huntap ini tersedia gedung serba guna yang biasa digunakan warga untuk pertemuan, adapula Rumah Baca yang digunakan sebagai pelayanan kesehatan antara lain seperti Posyandu Balita, Posyandu Lansia, dan Puskesmas Keliling.