Sleman — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat terjadi di wilayah Sleman dan beberapa daerah lain di Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini (24/04/2024). Dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah, masyarakat diharapkan tetap siaga dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
BMKG melaporkan bahwa akan terjadi hujan di beberapa daerah di Yogyakarta khususnya Kabupaten Sleman, yang dapat menyebabkan dampak negatif seperti jalan licin, banjir dan tanah longsor. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan informasi cuaca terkini dan tetap siap siaga.
Kondisi cuaca di Sleman hari ini dimulai dengan pagi yang berawan, dengan suhu udara sekitar 22 °C. Memasuki siang hingga sore hari, potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan akan mengguyur wilayah Sleman, bersamaan dengan Kota Yogyakarta dan Kulon Progo bagian utara, serta Gunungkidul bagian utara. Hujan ringan hingga sedang juga dapat terjadi di kawasan Gunungkidul bagian timur dan tengah, Kulon Progo bagian tengah, serta Bantul bagian utara dan tengah. Malam harinya, cuaca diperkirakan berawan, dan dini hari akan menjadi cerah berawan dengan suhu mencapai 32 °C. Kelembapan udara di Sleman diperkirakan berada di kisaran 60 – 95 %, dengan arah angin dari Timur – Barat Daya, dengan kecepatan maksimum 30 km/jam.
Menghadapi situasi ini, BPBD Sleman menekankan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat. Diharapkan masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar ruangan selama hujan deras dan memastikan lingkungan sekitar aman dari bahaya yang mungkin ditimbulkan, seperti tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin.
Warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan pohon tumbang harus lebih waspada dan selalu memantau kondisi cuaca. Jika ada tanda-tanda bahaya, seperti suara gemuruh atau getaran tanah, segera evakuasi diri ke tempat yang lebih aman.
BPBD juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik dengan anggota keluarga dan tetangga. Masyarakat disarankan untuk memiliki rencana darurat dan saluran komunikasi yang dapat diandalkan untuk memastikan keselamatan bersama.
(Magang)