Sosialisasi KIE Rawan Bencana Erupsi Gunungapi Merapi dan Pemberian Tas Siaga Bencana bagi Masyarakat Padukuhan Turgo

SLEMAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi terkait mitigasi bencana Gunungapi Merapi. Acara ini diadakan khusus untuk masyarakat di Padukuhan Turgo, Kalurahan Purwobinangun, Kapanewon Pakem, yang menjadi salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap ancaman erupsi Gunungapi Merapi.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Kepala BPBD Kabupaten Sleman Makwan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi erupsi merapi.

“Mitigasi bencana tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Dengan pengetahuan yang cukup, kita bisa meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.

Selama acara berlangsung, warga diberikan informasi terkini mengenai perkembangan aktivitas gunung api merapi yang disampaikan langsung dari instansi yang memiliki peran dalam pengamatan gunung api merapi yaitu BPPTKG Yogyakarta. Selain itu, masyarakat juga dibekali dengan pengetahuan tentang pemahaman prosedur evakuasi yang aman, serta cara menggunakan peralatan peralatan perlindungan dalam hal ini adalah tas siaga bencana. Selain itu, simulasi evakuasi dilakukan untuk memperkuat kesiapan warga dalam menghadapi keadaan darurat.

Sebagai bagian dari upaya mendukung kesiapsiagaan warga masyarakat, BPBD Kabupaten Sleman juga membagikan tas siaga bencana kepada masyarakat Padukuhan Turgo. Tas ini berisi peralatan dasar yang diperlukan apabila masyarakat harus mengungsi akibat meningkatnya aktivitas vulkanik gunung merapi, seperti senter, masker, kotak P3K, map dokumen penting, dan jas hujan.

Kepala Dukuh Turgo, Misran, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh BPBD Kabupaten Sleman. “Tas siaga bencana ini sangat membantu warga kami. Kami berharap tas siaga bencana ini dapat bermanfaat jika suatu saat dibutuhkan. kami masyarakat padukuhan turgo tentunya akan terus bersinergi dengan unsur yang terkait untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana yang menjadi ancaman di wilayah tempat tinggal kita,” katanya.

Masyarakat Turgo sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dan berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut. Dengan pengetahuan dan peralatan yang memadai, mereka merasa lebih siap dalam menghadapi ancaman erupsi Gunung Merapi.

Acara ini merupakan bagian dari program rutin BPBD Kabupaten Sleman dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap berbagai potensi bencana, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah kawasan rawan bencana.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *