Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, Kamis (02/04), membagikan larutan disinfektan kepada warga Sleman. Pembagian larutan disinfektan dikhususkan untuk 1.202 padukuhan yang berada di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Drs Joko Supriyanto. M.Si, mengatakan tujuan pembagian larutan disinfektan ini adalah agar warga bisa melaksanakan penyemprotan secara mandiri di lingkungan tempat tinggalnya dalam upaya pencegahan mewabahnya virus Covid-19.
Dalam pembagian larutan disinfektan ini BPBD Sleman juga menghimbau agar petugas yang melakukan penyemprotan mengunakan alat pelindung diri (APD) antara lain masker, sarung tangan karet, kacamata safety dan sepatu boot.
Penyemprotan disinfektan ini juga dilarang langsung mengenai kulit atau bagian tubuh dikarenakan bahan kimia yang terkandung dalam cairan ini berbahaya dan bersifat karsinogenik, sehingga dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan di jangka panjang. Penyemprotan hanya untuk permukaan benda mati saja.
Masing masing padukuhan mendapatkan 12 gram larutan kaporit 60% yang dapat dicampur dengan air sebanyak 75 liter.